AstaSayyid Yusuf, Talango, Candi, Marengan Palasa, Talango, Kabupaten Sumenep, Jawa Timur 69481, Indonesia. Q3. Apakah ada kontak utama untuk Pondok Pesantren Sayyid Yusuf? Anda bisa menghubungi Pondok Pesantren Sayyid Yusuf lewat telepon menggunakan nomor (0328) 671909.
News Saturday, 10 Jun 2023, 1205 WIB 3. Asta Yusuf TalangoSetelah Asta Tinggi, peziarah dapat melanjutkan agendanya ke arah timur kota Sumenep. Di sana terdapat makam waliyullah yakni Sayyid bin Yusuf Bin Ali Bin Abdullah Bin Al Hasani. Lokasinya terletak di Pulau Talango. Oleh karena itu, jika Anda menggunakan bus, maka kendaraan tersebut harus diparkir di pelabuhan Kalianget. Pasalnya, kapal penyebarangan menuju pulau tersebut hanya muat untuk kendaraat roda dua dan tempuh penyeberangan hanya sekitar lima menit dari pelabukan Kalianget ke pelabuhan Talango. Dan makam Asta Yusuf tidak jauh dari pelabuhan. Scroll untuk membaca Scroll untuk membaca 4. Asta Katandur Tak banyak peziarah dari luar kota yang menziarahi tempat ini atau tak seramai peziarah yang datang ke Asta Tinggi dan Asta Yusuf. Padahal Asta Katandur mempunyai sejarah penting dalam penyebaran agama Juga Savefrom, Download Lagu Youtube MP4, Tanpa Aplikasi, Tanpa LoginAsta ini merupakan tempat pasarean Syekh Ahmad Baidawi yang merupakan cucu dari Sunan Kudus. Letak Asta ini di Asem Toronan, Pamolokan, Kec. Kota, Kabupaten Sumenep. Panduan menuju lokasi ini, tentukan arah ke Pasar Bangkal, di sana Anda bisa menanyakan ke orang-orang agar tidak bingung karena lokasi Asta di kawasan Masjid Jami’ SumenepSetelah selesai melakukan ziarah ke makam-makam waliyullah di Sumanep, Anda dapat mengakhiri kegiata wisata religi Anda di Masjid Agung Jami’ Sumenep. Masjid Agung ini mulai dibangun pada 1779 dan selesai 1787. Arsitekturnya ada campuran Cina, Eropa, Jawa dan Madura. Lokasi masjid ini terletak di pusat kota, Anda langsung menuju ke alun-alun kota Sumenep karena masjid ini berseberangan dengan alun-alun kota. Masjid ini sangat dekat dengan Keraton menarik lainnya Download Video TikTok Pakai SssTiktok, Mudah tak Butuh Waktu LamaPakai SSSInstagram untuk Download Video Reels Instagram, Cepat tak Sampai Tiga Menit libur akhir pekan wisata religi destinasi wisata religi wisata religi madura panduan ke wisata religi madura pulau madu Ikuti Ulasan-Ulasan Menarik Lainnya dari Penulis Klik di Sini Jurnalis dan pernah nyantri
DiIndonesia terdapat tradisi dalam masyarakat umat islam yaitu Haul. Apa itu haul ? Menurut KBBI kata haul berarti " Peringatan hari wafat seseorang
Home Jawa Timur Minggu, 09 April 2023 - 0836 WIBloading... Asta Tinggi dalam Bahasa Madura disebut dengan Asta Raja atau makam Pangradja, baik dari keturunan maupun kerabatnya. A A A SUMENEP - Berbagai wisata religi di Kabupaten Sumenep, Jawa Timur bisa dikunjungi wisatawan selama Ramadan. Di tempat wisata ini bisa menghabiskan waktu menunggu waktu berbuka wisatawan akan berziarah kubur dan menikmati pemandangan tempat-tempat bersejarah di ujung pulau Madura itu. Beberapa wisata religi populer di Sumenep itu antara lain Asta Tinggi, Asta Sayyid Yusuf, dan Masjid Agung Asta Tinggi SumenepAsta Tinggi terletak di dataran tinggi, tepatnya di Jalan Asta Tinggi, Temor Lorong, Kebunagung, Kecamatan Kota Sumenep, Kabupaten Sumenep. Dalam bahasa Madura, Asta Tinggi juga disebut dengan Asta Raja atau makam Pangradja, baik dari keturunan maupun kerabatnya. Makam tersebut milik Pangeran Anggadipa dan menjadi makam pertama di kompleks pemakaman Asta Tinggi. Pangeran Anggadipa merupakan putra dari Adipati Jepara yang diutus oleh kerajaan Mataram untuk menjaga dan mengatur pemerintahan kerajaan Sumenep ketika terjadi kekosongan Asta Tinggi dibangun sekitar tahun 1750 Masehi dengan areal kompleks makam berukuruan 112,2 meter x 109,25 meter. Kawasan pemakaman Asta Tinggi rencana awalnya dibuat oleh Panembahan Somala dan dilanjutkan oleh Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I dan Panembahan Natakusuma II. Selain sebagai peristirahatan terakhir raja-raja dari dinasti kerajaan Sumenep dan keturunannya, Asta Tinggi ini juga menyimpan banyak sejarah dan hal menarik dibaliknya. Diantaranya adanya empat kubah besar yang menaungi makam dan menjadi ikon utamanya yang disebut Asta Induk. Setiap kubah tersebut menjadi tempat peristirahatan terakhir raja-raja dari dinasti Sumenep beserta istri-istrinya. Yaitu Kubah Pangeran Panji Pulang Jiwo, Kubah Panembahan Sumolo, Kubah Tumenggung Tirtonegoro, Kubah Pangeran Djimat alias Pangeran Akhmad atau Kanjeng Aryo itu arsitektur bangunan yang ada di makam tersebut dipengaruhi oleh kebudayaan Belanda, Arab, China maupun Jawa. Namun yang masih nampak menonjol adalah kebudayaan Hindu. Ziarah ke Asta Tinggi Sumenep itu selain sebagai wisata spiritual tetapi juga bernilai sejarah yang sangat kental. 2. Asta Sayyid Yusuf TalangoDi kabupaten Sumenep juga terdapat Asta Sayyid Yusuf. Letaknya di kepulauan Poteran, kecamatan Talango. Sebagian masyarakat menamakan tempat itu dengan Asta Sayyid Yusuf Talango. Asta Sayyid Yusuf adalah makam seorang ulama sufi bernama Syekh Yusuf al-Makassari yang dikenal sebagai mursyid atau pembimbing tarekat yang hendak menuju ke Asta Sayyid Yusuf, akan menyeberangi lautan dengan menggunakan perahu yang disediakan oleh dinas perhubungan. Letaknya berjakarak 11 kilometer km dari Kota Sumenep menuju pulau Talango. wisata religi sumenep ramadan pariwisata pulau madura Baca Berita Terkait Lainnya Berita Terkini More 11 menit yang lalu 20 menit yang lalu 22 menit yang lalu 1 jam yang lalu 1 jam yang lalu 2 jam yang lalu
PortalMaduraCom, Sumenep - Pada momentum lebaran ketupat (hari ke 7 lebaran Idul Fitr), wisata religi makam (asta) Sayyid Yusuf di Kecamatan Talango (Pulau Poteran), Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur, dipadati peziarah, Jum'at (24/7/2015).. Para peziarah yang datang untuk memanjatkan doa, tahlil dan membaca Alqur'an itu, datang dari berbagai penjuru Madura, seperti Pamekasan dan
BUDAYA, SINERGI MADURA - Pulau Talango, di Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur menjadi magnet para wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia dan juga manca negara. Setiap hari banyak peziarah mendatangi pulau ini lantaran terfapat makam atau asta keramat yang terletak di Desa Padike. Sayyid Yusuf bin Ali bin Abdullah Al-Hasani, itulah nama makam keramat yang terletak di tengah laut pulau Talango. Makam waliyullah ini ramai oleh peziarah dari berbagai kalangan. Jika hendak menuju ke makbarah Sayyid Yusuf, akan menyeberangi lautan dengan menggunakan perahu dari pelabuhan Kalianget. Letaknya berjarak 11 kilo meter dari Kota Sumenep menuju pulau Talango. Dikutip dari sejumlah sumber, kisah penemuan asta Sayyid Yusuf, berawal dari Raja Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat yang sedang melakukan perjalanan bersama para prajuritnya menuju pulau Dewata Bali untuk menyebarkan agama Islam. Dalam hitungan sejarah waktu itu sekitar 230 tahun silam, tepatnya tahun 1212 H atau 1791 M. Setelah perjalanan pulang, Raja Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat bersama rombongan berlabuh di Pelabuhan Kalianget bermaksud hendak beristirahat akibat kelelahan. Saat beristirahat, Sang Raja tidak sengaja menemukan Makam Kuno Pasarean yang tidak terawat dan tidak ada penjelasan pasti. Baca Juga 6 Makam Keramat di Madura yang Banyak Didatangi Peziarah Kemudian, karena penasaran Raja Sumenep ini berdoa kepada Allah SWT untuk diberikan petunjuk. Lalu muncullah cahaya yang terang luar biasa dari ilalang sampai ke langit, beliau kemudian mendatangi sumber cahaya tersebut. Di tempat yang mengeluarkan cahaya tersebut terdapat daun sukun yang bertulis Sayyid Yusuf bin Ali bin Abdullah Al-Hasani. Sehingga pada saat itu juga Raja Sri Sultan menuliskan nama pada batu nisan itu sesuai dengan tulisan pada daun sukun tersebut. Anehnya, di sekitar daerah tersebut tidak ditemukan atau ditumbuhi pohon sukun, hingga saat ini tidak ada pohon tersebut. Namun bisa terdapat daun sukun yang bertuliskan nama seorang wali, yang dikenal Sayyid Yusuf. Dalam keterangan lain juga disebutkan, selain di Kecamatan Talango, Sumenep, Madura, makam Sayyid Yusuf juga terdapat di wilayah berbeda, bahkan ada yang terletak di benua Afrika. Antara lain terdapat di Banten, Caylon di Srilanka dan Kampung Macasar di Afrika Selatan. Di dekat makam tersebut juga terdapat sebuah pohon besar nan rindang, menurut sejarah merupakan tongkat Raja Sri Sultan Abdurrahman Pakunataningrat yang ditancapkan di sana untuk memberi tanda. Namun, juga ada kisah unik dari pohon besar yang menjadi tempat bernaung para peziarah ini, yaitu dipercaya oleh masyarakat sekitar sebagai tanda akan datangnya musim kemarau atau penghujan. Yakni, saat akan datang musim kemarau, pohon tersebut biasanya kering seperti pohon mati. Kemudian, pada saat akan datang musim penghujan, akan mengeluarkan bunga merah yang cantik, berubah menjadi randu lalu muncul daun yang bersemi. Tidak hanya menancapkan tongkat hingga tumbuh menjadi pohon, raja juga memberi cungkup atau pendopo kecil pada makam Sayyid Yusuf. Namun, keanehan terjadi, makam Sayyid Yusuf pindah tempat dengan sendirinya ke sebelah timur yang ditafsirkan bahwa makan wali tersebut tidak menghendaki adanya cungkup. Selanjutnya, Raja Sri Sultan membangun masjid, yang saat ini dikenal dengan nama masjid Jami' Talango. Masjid ini pada masa itu oleh raja dijadikan pusat pengembangan agama Islam. Selain itu, Raja Sri Sultan juga membuat sumur sebagai tempat berwudhu, namun saat ini mulut sumur tersebut sudah rata dengan semen cor karena dijadikan jalan. Tapi airnya hingga sekarang masih dikonsumsi. *
AstaSayyid Yusuf adalah wisata ziarah makam salah satu penyebar agama islam di Sumenep. Lokasi makam ini terletak di desa Talango, kecamatan Talango dan harus dilalui dengan menggunakan perahu sebelum sampai ke lokasi makam. Makam Sayyid Yusuf ini tidak pernah sepi dari peziarah, dan akan semakin ramai saat hari Jumat.
Astaini terletak di Kecamatan Talango suatu kepulauan + 11 km ke arah timur dari kota Sumenep dan menyeberang dari Kecamatan Kalianget + 10 menit. Sayyid Yusuf adalah seorang ulama yang berasal dari Arab yang ke tika itu secara gaib jenazahnya terapung diliputi sinar melintas di depan perahu Sultan Abdurrahman yang akan melakukan perjalanan ke
MOKI Sumenep - Wisata riligi Asta Yusuf yang terletak di pulau Kecamatan Talango, Kabupaten Sumenep, Madura, Jawa Timur memang dikenal sebagai salah satu tujuan wisata religi bagi peziarah yang ingin berkunjung mendoakan para ulama dan wali allah menjadi salah satu destinasi wisata yang sering dikunjungi para wisatawan. Sabtu, 2/5/2020.
. 255 33 341 494 336 315 182 440
sejarah sayyid yusuf talango sumenep