Terumbu karang atau dikenal dengan istilah coral reef adalah sekumpulan karang yang menghasilkan kapur dan bersimbiosis dengan zooxanthellae, yaitu organisme uniseluler yang dapat melakukan proses fotosintesis. Meskipun beberapa karang memiliki bentuk menyerupai tumbuhan kingdom plantae, namun karang dalam klasifikasi makhluk hidup termasuk dalam kingdom animalia. Terumbu karang dalam pengelompokan hewan dikelompokkan dalam kelas anthozoa. Pada bentuk sederhananya, terumbu karang dibentuk oleh polip, yaitu bentuk tabung yang memiliki mulut diatasnya. Polip inilah yang berperan dalam pembiakan karang. Cara pembiakan karang dapat dibaca pada artikel cara transplantasi terumbu Terumbu Karang di IndonesiaTerumbu karang merupakan kekayaan alam laut yang sering disebut juga sebagai hutan hujannya samudera. Bukan hanya menyajikan nilai estetika saja, namun terumbu karang merupakan habitat dari banyak biota laut. Indonesia memiliki 500 jenis karang yang dikenal di dunia. Hal ini dipengaruhi oleh letak geografis dan astronomis negara Indonesia, yang terletak di kawasan tropis dan 70% wilayahnya berupa perairan. Beberapa faktor yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan terumbu karang di Indonesia antara lainCahaya β Sama halnya dengan peran cahaya dalam mempengaruhi pertumbuhan tanaman, pertumbuhan terumbu karang juga dipengaruhi oleh cahaya matahari. Oleh karena itu terumbu karang dapat hidup optimal dikawasan tropis seperti β Suhu merupakan faktor yang mempengaruhi pertumbuhan terumbu karang. Pada dasarnya terumbu karang dapat tumbuh dikawasan bersuhu hangat seperti negara hujan β Curah hujan mempengaruhi terumbu karang oleh apa yang dibawanya. Apabila air hujan yang terbawa ke laut membawa nutrisi bagi terumbu karang, maka berpengaruh baik. Sebaliknya jika air hujan membawa sedimimentasi, sampah, limbah dan zat racun maka akan berpengaruh buruk bagi terumbu terumbu karang, dan biota laut yang hidup didalamnya saling berhubungan. Sehingga kerusakan pada salah satu hal ini akan mempengaruhi yang lain. Laut, terumbu karang, dan biota laut sangat rentan dengan perubahan iklim dan perilaku manusia. Oleh sebab itu perlu tindakan pelestarian sehingga kerusakan keanekaragaman hayati di laut bisa dikurangi. Cara cara pelestarian ini dapat dibaca pada artikel cara melestarikan laut, cara melestarikan terumbu karang, dan pelestarian biota saat ini ilmuwan masih memperdebatkan beberapa jenis terumbu karang. Namun secara umum jenis-jenis terumbu karang dapat dibedakan berdasarkan kemampuan dalam produksi kapur, bentuk, letak, dan Kemampuan Produksi KapurTerumbu karang dikenal dapat menghasilkan zat kapur. Namun ada juga jenis-jenis terumbu karang yang tidak menghasilkan kapur. Sehingga berdasarkan kemampuannya dalam memproduksi zat kapur atau tidak, terumbu karang dibedakan menjadihermafitik β adalah terumbu karang yang dapat menghasilkan zat kapur. Terumbu ini bersimbiosis dengan zooxanthellae. Zooxanthellae berfotosintesis menghasilkan oksigen dan senyawa organik untuk terumbu karang sebaliknya terumbu karang menghasilkan fosfat, nitrat, karbondioksida untuk zooxanthellae dan zat kapur sebagai hasil sampingnya. Karena menghasilkan kapur terumbu karang ini disebut juga karang β adalah terumbu karang yang tidak menghasilkan zat kapur sehingga disebut juga karang lunak. Persebaran terumbu ini ada di sepanjang pantai yang banyak terkena cahaya Bentukberdasarkan bentuknya, jenis-jenis terumbu karang dibedakan menjadiKarang Coral β salah satu jenis biota laut dari ordo Scleractina. Karang inilah yang menjadi penghasil zat Reef β merujuk pada endapan batuan kapur atau disebut juga limestone. Endapan ini utamanya dihasilkan oleh kalsium karbonat. Di pantai terumbu ini dikenal sebagai pungungan terumbu β karang terumbu termasuk jenis karang ahermafitik yang tidak menghasilkan karang β Istilah ini digunakan untuk ekosistem yang terbentuk dari biota penghasil kapur, algae dan interaksinya dengan berbagai biota laut seperti jenis jenis plankton dan jenis jenis LetakBerdasarkan bentuknya dapat dibedakan menjadi 3 yaitu terumbu karang tepi, penghalang, dan cincin. Terumbu Karang Tepi Fringing Reefs β Terumbu karang tepi adalah jenis yang paling banyak ditemukan di Indonesia. Pada terumbu karang jenis ini tidak terbentuk laguna lagoon yaitu daerah air laut antara karang dan pantai, seperti pada terumbu karang penghalang. Tidak adanya laguna menyebabkan terumbu karang tepi rentan terhadap campur tangan manusia. Seperti terkena bahaya logam berat pada pembuangan limbah dan dampak sampah plastik yang dibuang sembarangan di pesisir Karang Penghalang Barrier β Terumbu karang penghalang adalah jenis terumbu yang tumbuh agak jauh dari pesisir pantai dan membentuk laguna. Lokasi terbentuknya karang penghalang ini biasanya sekitar 0,5 km sampai 1 km dari pesisir pantai dan ada dikedalaman 75 meter. Jenis karang penghalang yang terkenal didunia adalah βGreat Barrier Reefsβ yang ada di pesisir timur Australia. Indonesia juga memiliki jenis karang penghalang yaitu pada pulau Batuan Tengah, Spermonde, dan Kepulauan Karang Cincin Atolls β Terumbu karang cincin adalah susunan karang yang terbentuk cincin besar dan menyerupai sebuah pulau. Jenis karang ini banyak ditemukan pada daerah samudera Teori yang dikemukakan oleh Darwin, pembentukan karang cincin terjadi akibat aktivitas vulkanik yang menyebabkan pulau pulau tenggelam ke dalam laut. Menurut Darwin, tahapan pembentukan karang cincin adalah sebagai berikutTerumbu karang tepi mulai tumbuh di sekeliling pulau baru. kondisi yang mendukung menyebabkan pertumbuhan terus terjadi kearah atas dan meluas kearah lautanKarena aktivitas vulkanik, pulau mulai turun ke permukaan laut sedangkan karang masih tetap berada di permukaan laut dan jaraknya lebih jauh dari pesisir hingga membentuk karang akhirnya pulau menghilang kedalam laut dan tinggal karang yang melingkar. Terbentuklah karang ZonasiBerdasarkan zonasinya, terumbu karang dibedakan menjadi dua yaituWindward reef β terumbu karang ini menghadap angin. Terumbu ini diawali lereng terumbu yang menghadap pada lautan lepas dan umumya didominasi oleh karang ahermafitik. Zona ini diakhiri dengan rataan terumbu yang reef β terumbu karang ini membelakangi angin. Berbeda dengan windward reef, leeward reef memiliki hamparan yang lebih sempit namun memiliki bentangan laguna yang lebih besar. Sayangnya kondisi zonasi ini tidak ideal untuk pertumbuhan karang yang disebabkan banyakya sedimentasi yang jenis karang tersebut, ada pula jenis karang lain yaitukarang datar patch reefs β adalah jenis karang yang biasanya tumbuh di daerah laguna. Karang datar biasanya digolongkan menjadi jenis karang keempat setelah karang tepi, penghalang, dan β adalah lempengan koloni karang yang tidak tumbuh keatas namun kearah samping lateral. Jenis ini mirip dengan karang cincin sehingga dinamakan microatoll atau cincin β adalah timbunan material diatas terumbu karang yang membentuk pulau. Pulau ini biasanya berukuran kecil. Contohnya adalah cays di atau Guyot β terbentuk saat karang disekitar gunung vulkanik ikut masuk kedalam permukaan air akibat aktivitas karang berperan penting dalam kehidupan manusia. Nilai terumbu karang dapat dipandang melalui nilai ekonomi dan ekologi. Secara ekonomi, daerah dengan terumbu karang yang sehat menyumbangkan jumlah ikan 7x lebih banyak dibandingkan daerah dengan terumbu karang yang rusak. Selain itu terumbu karang mencegah terjadinya erosi dan abrasi oleh air laut. Oleh karena itu keseimbangan ekosistem terumbu karang harus dijaga dengan baik. Apalagi keadaan di darat sangat mempengaruhi ekosistem perairan seperti ekosistem danau dan laut. Salah satu cara yang dapat dilakukan adalah dengan mendukung upaya pelestarian lingkungan hidup yang dilakukan pemerintah beserta masyarakat.
GraceEirin Rabu, 11 Mei 2022 | 11:30 WIB . Contoh sumber daya migas. (Jan-Rune Smenes Reite/Pexels) Manusia memanfaatkan sumber daya alam untuk memenuhi kebutuhannya.. Masih ingatkah kamu apa saja jenis sumber daya alam? Sumber daya alam dibedakan menjadi dua, yaitu sumber daya alam yang dapat diperbarui dan sumber daya alam yang tidak dapat diperbarui. Dilihat dari jenisnya, terumbu karang Indonesia merupakan salah satu yang terkaya di dunia. Secara ekonomis terumbu karang bermanfaat sebagai ....A. Daerah tujuan wisata B. Tempat ikan berlindung C. Tempat ikan mencari makan D. Tempat berkembang biaknya ikanJawaban yang tepat adalah karang merupakan ekosistem yang dibangun oleh biota laut penghasil kapur, terutama oleh hewan karang, bersama-sama dengan biota lain yang hidup di dasar laut maupun kolom air. Terumbu karang mempunyai fungsi penting baik untuk kehidupan lingkungan laut, pesisir dan juga darat terutama untuk kepentingan manusia. Manfaat terumbu karang secara ekonomis adalah sebagai mata pencaharian, misalnya pertanian rumput baku obyek jawaban yang tepat adalah A. DisclaimerKonten ini dibuat untuk membantu siswa dalam belajar, selayaknya dijelaskan proses penemuan jawaban, bukan hanya hasil bersifat terbuka, dimungkinkan bagi siswa untuk mengeksplorasi jawaban lebih ini tidak mutlak menjamin kebenaran bermanfaatJangan lupa komentar dan sarannya Manfaatterumbu karang bagi kehidupan biota laut dan manusia berikutnya dapat dilihat dari segi ekonomi. Secara ekonomi, terumbu karang merupakan sumber perikanan yang tinggi. Karena di dalamnya hidup berbagai jenis ikan yang dapat ditangkap untuk kebutuhan pangan manusia. Selain itu, terumbu karang juga merupakan sumber obat-obatan. jbwilder75 Ikan kakatua adalah jenis ikan laut yang punya banyak keunikan. - Di lautan yang sangat luas, ada banyak jenis ikan yang unik dan menarik, yang salah satunya adalah ikan kakatua. Teman-teman pasti sering mendengar nama kakatua adalah nama seekor burung, tapi ada juga jenis ikan yang bernama sama, lo. Bahkan bila dilihat lebih dekat, ikan ini memiliki bentuk mulut yang unik. Ikan kakatua atau disebut dengan parrotfish merupakan sejenis ikan yang dikenal karena warna-warni cerahnya dan bentuk tubuh yang menyerupai paruh burung kakatua. Jenis ikan ini hidup di terumbu karang dan perairan tropis di seluruh dunia. Selain bentuk tubuhnya yang unik, hewan ini punya beberapa fakta unik dan menarik yang mungkin belum banyak diketahui. Fakta Unik Ikan Kakatua 1. Bisa Berubahan Warna Salah satu fakta unik tentang ikan Kakatua adalah kemampuan hewan ini untuk mengubah warna tubuh mereka. Pada siang hari, ikan Kakatua memiliki warna cerah dan mencolok, tetapi saat malam tiba, mereka dapat mengubah warna tubuh mereka menjadi lebih gelap. Hal ini membantu mereka beradaptasi dengan lingkungan sekitar dan melindungi diri dari predator. Baca Juga 6 Fakta Unik Ular Derik, Punya Racun Mematikan serta Habitat yang Beragam Artikel ini merupakan bagian dari Parapuan Parapuan adalah ruang aktualisasi diri perempuan untuk mencapai mimpinya. PROMOTED CONTENT Video Pilihanο»ΏJenis-Jenis Terumbu Karang, via Pernahkah Anda menyelam ke dasar laut? Jika iya, di sana Anda akan melihat banyak sekali terumbu karang yang berbeda dan indah. Adanya terumbu karang di lautan menjadi penghias laut dan samudera yang luas. Terumbu karang juga dijadikan sebagai rumah-rumah bagi ikan hias dan cantik. Jadi, saat Anda melihat unik dan cantiknya terumbu karang, dari situ pula Anda akan melihat berbagai jenis ikan hias. Namun, tahukah Anda apa saja jenis-jenis terumbu karang? Bicara soal terumbu karang, ternyata terumbu karang terdiri dari banyak sekali jenis. Nah, beberapa terumbu karang yang cukup populer akan di bahas di bawah ini. 1. Terumbu Karang Endapan Sesuai dengan namanya, terumbu karang yang berbentuk endapan kaur dan bentuknya seperti punggung laut. Terumbu karang jenis ini masuk dalam tipe ekosistem pasir. Terumbu karang ini biasa ditemukan dengan mudah di pesisir pantai. Baca juga Jenis biota laut 2. Terumbu Karang Tepi Terumbu karang Tepi adalah terumbu karang yang paling banyak ditemukan di di sekitar pantai. Biasanya terumbu karang tepi tumbuh di laut dengan kedalaman 40 meter saja. Adapun bentuknya adalah melingkar dengan arah menuju ke lautan lepas. Di Indonesia sendiri, terumbu karang tepi biasanya ditemukan di Pulau Panaitan, Bunaken, dan juga Nusa Dua Bali. 3. Terumbu Karang Penghalang Jika dilihat dari bentuknya, terumbu karang Penghalang ini hampir sama dengan terumbu karang tepi. Hanya saja terumbu karang penghalang ditemukan pada kedalaman 75 meter. Terumbu karang ini biasa ditemukan di wilayah Sulawesi Selatan, Kepulauan Riau, Kepulauan Banggai Sulawesi Tenggara. 4. Terumbu Karang Cincin Sesuai dengan namanya, bentuk dari terumbu karang ini menyerupai sebuah cincin yakni melingkar. Biasanya terumbu karang ini akan mudah ditemukan di daerah Samudera Atlantik. 5. Terumbu Karang Datar Terumbu karang yang satu ini cukup unik, mengapa? Sebab bentuknya seperti pulau-pulau. Biasanya terumbu karang Datar ini akan tumbuh di dasar laut menuju ke permukaan laut. Di Indonesia sendiri, terumbu karang datar biasa ditemukan di Kepulauan Ujung Batu Aceh dan Kepulauan Seribu. 6. Terumbu Karang Menghadap ke Angin Jenis terumbu karang angin adalah terumbu karang yang pada bagian lerengnya mengarah ke arah angin lepas. Terumbu karang ini tumbuh di kedalaman laut 50 meter dan biasanya cenderung tumbuh subur. Karena bentuknya inilah biasanya terumbu karang ini sering disebut dengan pamatang alga. 7. Terumbu Karang Membelakangi Angin Untuk terumbu karang ini termasuk dalam golongan terumbu karang yang keras. Sama halnya dengan terumbu karang menghadap angin, terumbu karang membelakangi angin juga tumbuh di kedalaman 50 meter. Untuk bentuknya sendiri seperti hamparan karang yang sempit. Itu adalah jenis-jenis terumbu karang di Indonesia. Nah, terumbu karang ini juga dibagi menjadi 300 spesies. Bahkan Indonesia menjadi salah satu negara dengan ekosistem terumbu karang terbanyak dan terbesar di dunia. Penasaran apa saja contoh terumbu karang yang ada di Indonesia? Berikut ini adalah penjelasan selengkapnya. Baca juga Jenis timun laut Acropora Cervicumis Acropora Cervicumis adalah terumbu karang yang berada pada kedalaman 3-15 meter di atas permukaan laut. Bentuk dari Acropora Cervicumis seperti pipa kecil yang ada di dalam laut. Selain itu, terumbu karang ini juga tersusun atas beberapa cabang hingga membentuk terumbu karang yang lebat. Adapun warna terumbu karang ini biasanya berwarna coklat muda dan biasa hidup di laut yang jernih dan tidak berpolusi. Acropora Cervicumis juga biasa tumbuh di daerah laut dangkal. Saat dilihat dari dekat, terumbu karang ini tampak terlihat indah dan mengagumkan. Biasanya terumbu karang ini ditemukan di kepulauan Cayman. Achropoda Michropthalma Sama halnya dengan Acropora Cervicumis, jenis terumbu karang ini juga tumbuh pada kedalaman laut 3-15 meter. Bentuk dari terumbu karang ini lebar dan pilih. Bahkan luasnya juga bisa mencapai 2 meter. Biasanya terumbu karang ini hanya ada satu spesies diantara terumbu karang lainnya. Tempat hidupnya biasanya berada di perairan yang keruh serta daerah lagun yang berpasir. Di Indonesia sendiri Achropoda Michropthalma biasanya ditemukan di Papua. Achropoda Elegantula Terumbu karang ini juga hidup di permukaan laut 3 sampai 15 meter. Memiliki bentuk semak dan melebar, cabang terumbu karang ini juga berbentuk horizontal dan tipis. Terdapat pula aksial koralit yang jelas. Saat ada arus laut, biasanya terumbu karang ini akan bergerak dengan sangat lembut layaknya sedang menari dengan seragam dan indahnya. Warna terumbu karang ini adalah abu-abu dengan ujungnya yang semakin muda. Di Indonesia terumbu karang ini ditemukan di perairan dangkal. Sedangkan selain di Indonesia, jenis terumbu karang in ditemukan di Sri Lanka. Achropoda Millepora Memiliki bentuk bantalan yang bercabang dan gemuk membuat ukuran terumbu karang ini sama. Terumbu karang ini juga memiliki beberapa warna seperti jingga, hijau, biru dan merah. Di Indonesia jenis terumbu karang ini juga biasa ditemukan di wilayah yang dangkal dan tidak berpolusi. Selain di Indonesia, terumbu karang ini biasa ditemukan di Australia dan Filipina. Achropoda Humilis Achropoda humalis jua memiliki bentuk yang bercabang-cabang dan tebal. Bahkan terumbu karang ini juga memiliki koralit yang besar serta memiliki radial koralit dengan dua ukuran. Adapun warna terumbu karang ini adalah ungu dan merah muda. Sayangnya, yang lebih sering dijumpai di Indonesia adalah warna coklat, biru dan juga krem. Biasanya jenis terumbu karang ini tumbuh di lereng karang. Jenis terumbu karang ini juga bisa ditemukan di perairan mana saja hingga ke Amerika Tengah dan Indo-Pasifik. Acropora Hyacinthus Jika terumbu karang lainnya biasa tumbuh di perairan dengan kedalaman 3-15 meter, maka terumbu karang ini berada di kedalaman 15-35 meter. Jenis terumbu karang ini termasuk dalam golongan terumbu karang yang mudah rapuh. Adapun koralitnya berbentuk mangkuk yang melebar. Biasanya ditemukan dengan warna hijau, coklat, biru dan abu-abu. Adapun terumbu karang ini biasanya ditemukan di perairan dangkal. Selain di Indonesia, jenis terumbu karang ini banyak dijumpai di Australia. Baca juga Laut terdalam di dunia Sidesratra Sidereal Ini adalah terumbu karang yang hidup di kedalaman 7 sampai 14 meter saja. memiliki bentuk koloni dan tampak seperti batu bulat yang besar. Terumbu karang ini juga bisa tumbuh hingga beberapa meter. Beberapa diantara terumbu karang ini juga ditemukan dalam bentuk yang pipih. Memiliki warna coklat dan biasanya tampak seragam. Adapun hidupnya berada di perairan yang jernih dan bebas polusi. Itu hanya segelintir contoh Jenis-jenis terumbu karang yang ada di Indonesia. Jika ada 300 spesies, maka masih kurang 293 spesies lagi yang belum disebutkan. Hal ini menunjukkan bahwa laut Indonesia sangatlah indah. Oleh sebab itu, marilah cintai terumbu karang dan jangan merusaknya saat melihatnya. Sebab, jika bukan kita yang menjaganya, siapa lagi?
Dilihatdari jenisnya, terumbu karang Indonesia merupakan slh satu yg terkaya di dunia. Secara ekonomis terumbu karang bermanfaat sebagai.. a. daerah tujuan wisata b. tempat ikan berlindung c. tempat ikan mencari makan d. tempat berkembang biaknya ikan.
SUDAH menjadi suatu pengetahuan bahwa Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang diberkahi dengan keindahan laut dan keanekaragaman hayati yang tinggi. Namun sangat disayangkan salah satu kekayaan laut kita, yaitu terumbu karang, banyak yang terancam keberadaannya. Merujuk pada publikasi ilmiah, kurang dari 10% terumbu karang kita berada dalam kondisi sangat baik, 23% dalam kondisi baik, 35% dalam kondisi cukup, sedangkan sisanya sekitar 35% berada dalam kondisi rusak. Sedangkan dari 2,5 juta hektare ha luasan terumbu karang yang ada di Indonesia, diperkirakan hanya sekitar 617 ribu ha yang telah terdata dan masuk kawasan konservasi perairan. Artinya, masih banyak ruang untuk memperluas perlindungan terumbu karang dalam bentuk penetapan kawasan konservasi perairan. Keberadaan terumbu karang Indonesia sangat penting karena mewakili hampir setengah dari total luas terumbu karang di kawasan segitiga terumbu karang dunia, yang menjadi pusat keanekaragaman hayati laut dunia. Harapan terakhir manusia pada biosphere laut ada di wilayah kita. Kerusakan terumbu karang bisa terjadi karena faktor alam dan ulah manusia. Pemanasan global dan perubahan iklim dapat memicu terjadinya pemutihan karang coral bleaching. Pada tingkat lanjut pemutihan karang dapat diikuti oleh kematian karang. Sampah plastik juga berpengaruh terhadap kematian karang, jika karang tertutup plastik dan tidak terkena sinar matahari. Lebih berbahaya lagi, tingginya aktivitas pencemaran oleh manusia tidak hanya merusak terumbu karang tetapi juga dapat memicu kerusakan lingkungan laut. Upaya pelestarian Pemerintah bersama pemangku kepentingan nasional telah menetapkan target nasional tercapainya kawasan konservasi perairan sebesar 30% dari wilayah laut Indonesia pada 2045. Di daerah kawasan konservasi, segala bentuk aktivitas yang mengancam ekosistem laut terutama terumbu karang tidak diperbolehkan bahkan ada larangan untuk melintas di wilayah ini. Strategi yang disiapkan oleh Indonesia dalam mendukung kesepakatan Kunming-Montreal Global Biodiversity Framework GBF yang disepakati di Montreal, Kanada pada Desember 2022 khusus dalam bidang kelautan akan sangat dinantikan oleh dunia luar. Dampak dari kebijakan tersebut akan menentukan arah diplomasi terumbu karang kita dengan negara-negara tetangga di wilayah segitiga karang coral triangle area, termasuk Australia. Kekuatan diplomasi lunak soft diplomacy seperti ini seyogyanya mendapat perhatian besar dari pemerintah karena kenyataan di atas yakni, Indonesia adalah pusat keanekaragaman hayati laut dunia. Menyikapi keadaan terumbu karang yang rusak, Indonesia yang termasuk kawasan segitiga terumbu karang dunia dan bagian dari enam negara dalam coral triangle initiative CTI, melaksanakan inisiatif jangka panjang yaitu coral reef rehabilitation and management program COREMAP sebagai program nasional untuk upaya rehabilitasi, konservasi, dan pengelolaan ekosistem terumbu karang secara berkelanjutan. Upaya rehabilitasi ini penting dilakukan mengingat kawasan terumbu karang memiliki fungsi timbal-balik yang penting untuk keseimbangan lingkungan, serta menjadi aset yang bermanfaat bagi perekonomian masyarakat pesisir yang bergantung pada laut. Misalnya sebuah kajian tentang Gili Matra dari Jurnal Kelautan Tropis menunjukkan ketika ekosistem terumbu karang rusak atau berkurang maka fungsi atau manfaatnya bagi lingkungan juga terganggu. Hal kemudian berdampak terhadap perekonomian dan kesejahteraan manusia yang memanfaatkannya. Pentingnya investasi swasta Upaya konservasi laut selalu dilakukan meskipun terbatas karena pendanaan yang berbiaya tinggi dan memakan waktu. Hal ini terjadi karena konservasi laut masih sering dianggap sebagai investasi yang intangible atau tidak dapat diukur sehingga tidak memiliki nilai pasar yang menarik. Meskipun begitu, investasi dari sektor swasta sangat diperlukan untuk menutup kesenjangan dalam pendanaan seluruh sektor pembangunan di negara kita. Penyusunan kerangka investasi dapat mengacu pada prinsip-prinsip ekonomi biru yang diterbitkan oleh United Nations Environmental Programme UNEP, yakni sustainable blue economy finance. Ekonomi biru merupakan sebuah cara untuk memanfaatkan laut sembari melestarikannya. Salah satu terobosan pemerintah saat ini yakni mengupayakan konsep blue bond atau obligasi biru dalam mendukung pendanaan ekonomi biru di Indonesia yang akan diselesaikan pada tahun ini. Mengingat saat ini APBN hanya mampu membiayai 25% dari total 7 agenda pembangunan nasional 2020-2024, keberadaan blue bond bisa membantu pembiayaan ekonomi biru. Indonesia sebagai negara kepulauan besar bisa menerbitkan blue bond atau blue sukuk sebagai alternatif pendanaan ekonomi biru. Hal ini berkaca pada pengalaman negara pulau dan kepulauan seperti Fiji dan Seychelles yang telah menerbitkan blue bond. Menurut data dari UNEP 2018, dengan kondisi terumbu karang yang sehat, kita dapat menghasilkan manfaat ekonomi dengan nilai mencapai US$2,6 miliar bagi Indonesia. Hal ini harus menjadi salah satu pemicu kegiatan konservasi terumbu karang di Indonesia sehingga nilai potensial ini dapat menjadi kenyataan tanpa mengorbankan aset alam laut kita yang sangat kaya. Untuk itu program seperti COREMAP yang melestarikan terumbu karang penting untuk didukung melalui strategi penguatan kelembagaan, pengelolaan berbasis masyarakat, pengawasan dan penegakan hukum serta penyadaran masyarakat. Melihat komitmen tinggi dalam melestarikan terumbu karang, penting bagi kita untuk bersikap bijak terhadap lingkungan. Jangan sampai ekosistem terumbu karang hilang begitu saja seiring berjalannya waktu. Seperti tertulis dalam Rencana Pembangunan Jangka Panjang Nasional RPJPN 2025-2045, pada 2045 mendatang, bertepatan dengan 100 tahun kemerdekaan, Indonesia akan semakin meneguhkan posisi sebagai negara maritim. Dalam rangka Hari Lingkungan Sedunia setiap 5 Juni mari kita jaga keanekaragam laut yang juga merupakan bagian dari lingkungan yang harus dilestarikan. Cara sederhana dalam melestarikan laut dan lingkungan adalah dengan berkontribusi menyebarkan informasi tentang keindahan keanekaragaman hayati bawah laut Indonesia. Hal ini juga dapat memberikan jaminan kepada anak cucu kita bahwa Indonesia memiliki kekayaan laut yang begitu besar dan mereka masih sempat menikmatinya tidak hanya melalui media sosial atau secara virtual saja.Dilihatdari jenisnya, terumbu karang Indonesia merupakan salah satu yang terkaya di terumbu karang bermanfaat sebagai? daerah tujuan wisata; tempat ikan berlindung; tempat ikan mencari makan; tempat berkembangnya ikan; Semua jawaban benar; Jawaban: B. tempat ikan berlindung
Pengenalan Terumbu karang adalah struktur kalsium yang terbentuk oleh koral dan organisme laut lainnya. Terumbu karang adalah habitat penting bagi sejumlah besar spesies laut yang hidup di dalamnya. Namun, tidak semua terumbu karang dibangun dengan cara yang sama. Terumbu Karang Koral Terumbu karang koral adalah jenis terumbu karang yang paling dikenal. Karang koral terbentuk dari polip yang hidup secara koloni dan menumpuk untuk membentuk sebuah struktur. Jenis terumbu karang ini bisa ditemukan di perairan dangkal hingga dalam dan memiliki warna-warna yang indah. Terumbu karang batu terbentuk dari pengendapan mineral yang terjadi selama ribuan tahun. Jenis terumbu karang ini lebih umum ditemukan di perairan dangkal. Terumbu karang batu tidak memiliki warna yang indah seperti karang koral, namun masih menjadi habitat penting bagi spesies laut. Terumbu Karang Pasir Terumbu karang pasir terbentuk dari sedimen dan partikel kecil yang terbawa oleh arus laut. Terumbu karang pasir biasanya ditemukan di perairan dangkal dan memiliki sedikit kehidupan laut dibandingkan dengan jenis terumbu karang lainnya. Terumbu Karang Busur Terumbu karang busur terbentuk dari pertumbuhan koral di atas sebuah tebing atau lereng curam. Jenis terumbu karang ini biasanya ditemukan di perairan yang dalam dan memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi. Terumbu Karang Atol Terumbu karang atol terbentuk dari kumpulan karang koral yang tumbuh di sekitar sebuah laguna dangkal. Jenis terumbu karang ini biasanya ditemukan di perairan yang dalam dan merupakan salah satu habitat penting bagi spesies laut. Terumbu Karang Mangrove Terumbu karang mangrove terbentuk dari akar-akar pohon mangrove yang tumbuh di sekitar perairan pantai. Jenis terumbu karang ini memiliki keanekaragaman hayati yang tinggi dan menjadi habitat penting bagi spesies laut dan burung. Terumbu Karang Buatan Terumbu karang buatan adalah terumbu karang yang dibuat oleh manusia untuk menjadi habitat bagi spesies laut. Jenis terumbu karang ini biasanya dibuat dari beton atau bahan sintetis lainnya dan ditempatkan di perairan yang sudah rusak atau kurang memiliki terumbu karang alami. Kesimpulan Terumbu karang adalah habitat penting bagi sejumlah besar spesies laut. Dilihat dari jenisnya, terumbu karang memiliki keanekaragaman yang tinggi dan memberikan manfaat yang berbeda-beda bagi lingkungan laut. Kita harus menjaga keberadaan terumbu karang agar keanekaragaman hayati di laut tetap terjaga. FAQ 1. Apa yang dimaksud dengan terumbu karang?Terumbu karang adalah struktur kalsium yang terbentuk oleh koral dan organisme laut Apa manfaat terumbu karang bagi lingkungan laut?Terumbu karang memberikan habitat bagi sejumlah besar spesies laut dan membantu menjaga keanekaragaman hayati di Apa jenis-jenis terumbu karang yang ada?Ada beberapa jenis terumbu karang, antara lain terumbu karang koral, terumbu karang batu, terumbu karang pasir, terumbu karang busur, terumbu karang atol, terumbu karang mangrove, dan terumbu karang Mengapa kita harus menjaga keberadaan terumbu karang?Kita harus menjaga keberadaan terumbu karang agar keanekaragaman hayati di laut tetap Apa yang bisa kita lakukan untuk menjaga keberadaan terumbu karang?Kita bisa menjaga kebersihan laut dan mengurangi polusi, tidak merusak terumbu karang, dan mendukung program rehabilitasi terumbu karang.
. 499 58 481 248 413 361 331 492